Kalau kita tidak memulai peta jalan baru bagi politik Indonesia, maka selamanya tidak akan ada lompatan besar perubahan.
Karena kebanyakan capres hanya bicara visi misi perubahan per 5 tahun. Setelah nya prakteknya nihil.
Visi misi perubahan capres yang hanya muncul 5 tahun sekali, adalah bentuk gimmick politik yang tidak mendidik. Dan terbukti tidak memiliki efek apa apa secara signifikan pasca pilpres.
Kita harus serius merubah peta jalan, dan memulai misi perubahan sejak pertama kali partai didirikan. Lalu di eksekusi dengan konsisten secara perlahan tapi pasti.
Politik yang berkualitas, narasi yang berkualitas, adalah investasi mahal bangsa ini, dan menjadi tulang punggung masa depan Indonesia.
Oleh karena itu, orang orang matang dan yang mentah itu selalu berbeda kualitas nya. Baik dalam lapang maupun sempit.
Orang orang yang matang dalam dunia politik bisa dilihat dari 2 hal. Sikapnya saat berbeda, dan sifatnya saat mengambil keputusan.
Orang orang matang dalam dunia politik akan selalu siap memimpin dan siap dipimpin. Siap berproses dan selalu fokus hal hal besar.
Sedangkan orang orang yang tidak matang, selalu mengutamakan ambisi ambisi pribadi daripada tujuan tujuan besar berpolitik itu sendiri.
Di negara berkembang, tidak banyak politisi yang matang. Oleh karena itu hanya sedikit negarawan yang lahir dari sana.
Matang selalu butuh proses, sedangkan mentah selalu lebih banyak protes. Matang selalu lebih tenang, sedangkan yang mentah selalu lebih arogan.
Indonesia butuh politisi yang benar benar matang, bukan yang katanya matang. Kita benar benar butuh negarawan yang bergelora dalam setiap proses memperbaiki bangsa ini.
Karena narasi narasi besar politik hanya mampu dipikul dan di eksekusi oleh mereka yang benar benar matang dalam berproses.
Karena Indonesia saat ini benar benar darurat negarawan, dan sedang kebanjiran politisi politisi mentah yang ngaku sudah matang.
Tengku Zulkifli Usman ✓
GoodDay
SalamGelora
Posted on
Akhlak yang paling tinggi dalam Islam itu, kita mampu mendoakan orang orang yang membenci kita.
Kita doakan mereka yang tidak menyukai kita, iri dengki dengan kita, doakan mereka yang berseberangan dengan kita.
Islam mengajarkan kita ajaran mulia soal hati. Ajaran substansial tentang berbuat baik dalam diam.
Tidak semua kebaikan harus diumbar kepada manusia, karena sejatinya semua amal baik adalah ibadah dihadapan Allah SWT. Bahkan termasuk apa yang ada dalam dada kita.
Ajaran Islam yang mulia yang substansial, seperti nabi berbuat baik kepada musuh musuh Islam dimasanya.
Karena sejatinya, hati kita adalah Allah yang menggenggam. Allah yang memutarbalikkan hati manusia setiap saat.
Doakan selalu orang orang yang memusuhi dan membenci kita, setidaknya itu adalah media kita berlindung kepada Allah agar kita tidak ikut membenci orang lain.
Begitulah Islam mengajarkan kita secara subtansial soal akhlak dan perilaku. Siapapun yang mampu mendoakan orang yang membenci kita, itulah praktek tertinggi akhlak mulia kita yang bersumber dari hasil didikan Islam.
Semua keringat dan semua kelelahan yang mengikuti partai ini tidak akan pernah sia sia.
Dari dulu saya sering mengatakan, bahwa kerja kita bukan sebatas skala politik apalagi skala pemilu.
Tapi kehadiran kita disini untuk melakukan kerja kerja besar skala peradaban yang bisa merubah Indonesia secara drastis.
Berubah menjadi lebih baik, lebih maju, lebih makmur, dan lebih punya daya saing di tataran dunia.
Alhamdulillah, Partai Gelora secara pelan tapi pasti, terus membesar dan gelombang itu terus tinggi.
Dari berbagai jajak pendapat yang independen, dan data data yang ada, menunjukkan partai Gelora adalah partai yang memiliki tulang punggung yang kuat untuk menjadi partai besar dan berpengaruh esok hari, dalam lanskap politik Indonesia.
Kita harus selalu bersyukur atas apa yang sudah kita capai, dan Jangan lupa untuk terus rendah hati. Agar semua kekurangan bisa kita perbaiki, dan semua potensi bisa kita maksimalkan.
Untuk terus bisa meraih target target besar kita untuk kebaikan Indonesia nantinya. InsyaAllah.
Jangan bicara yang remeh temeh di medsos atau dunia nyata. Apalagi jika anda seorang politisi.
Tidak ada negara yang bisa maju, kalau ruang pembicaraan publik diisi dengan pembicaraan pembicaraan remeh.
Indonesia juga turun kelasnya, turun kualitas demokrasi dan turun kualitas politik nya. Karena kebanyakan elit politik selalu berbicara hal hal remeh.
Erdogan membangun Turki dengan ketegasan, narasi, kerja keras, substansial, dst. Hampir tidak ada gimmick dalam kehidupan politik Erdogan. Apalagi pencitraan over dosis.
Begitu juga Putin di Rusia, Di China, di Amerika, di Eropa dst. Bangsa besar tidak sibuk dengan yang remeh remeh.
Partai Gelora selalu mengajak rakyat berpikir serius dan bekerja serius agar mampu menaikkan level Indonesia lebih tinggi lagi.
Itulah kenapa, para pimpinan partai Gelora selalu berbicara hal hal penting dan tema tem besar di setiap waktu. Karena hanya otak besar yang mampu mengurus Indonesia menjadi lebih baik.
Bukan otak otak pencitraan, bukan nalar gimmick, mental playing victim, bukan akting akting murahan dekat pemilu, dan juga bukan sikap sikap palsu di depan kamera.
Kita ingin merebut Indonesia dan membawa negara ini menjadi kekuatan dunia. Negara dengan kemakmuran rakyat dan kemajuan di segala bidang.
Dan itu hanya bisa diraih dengan keseriusan, untuk semua kader partai Gelora, agar terus mengisi ruang ruang publik kita dengan percakapan percakapan yang berkualitas untuk mendorong Indonesia jauh lebih maju lagi.
Jangan pernah mengisi ruang publik dengan percakapan remeh temeh, pesimis, minder, layu, hoax, gimmick,dst. dan jangan pernah ajak rakyat main main dalam urusan politik.
Kita tidak berdosa memiliki banyak kekurangan. Karena semua manusia memang dianugerahkan kelemahan dan kelebihan.
Perbaiki yang kurang, tambah karya yang bermanfaat. Dan teruslah beramal walaupun tidak sempurna..
Kehidupan yang singkat ini, penuhilah dengan cinta dan kasih sayang. Jangan habiskan waktu untuk membenci siapapun.
Begitu banyak persamaan diantara kita. Lalu kenapa kita lebih cenderung mencari perbedaan dan condong pada perdebatan yang mubazir.
Pada akhirnya, semua perjalanan manusia pertanggungjawabannya hanya kepada Allah bukan kepada siapapun selainNya.
Kalau kita dicintai manusia, itu sebatas dicintai manusia. Kenapa harus tinggi hati?
Kalaupun dibenci manusia, itu juga sebatas dibenci oleh manusia. Kenapa harus sedih? Padahal Allah segala galanya dan garis finish setiap perjalanan kita.
Jangan bergantung dengan penilaian orang lain, tapi tetap budayakan saling menasehati dalam kebaikan. Bagi mereka yang masih mau menerima nasehat.
Terus fokus pada pencapaian diri dari hal hal baik yang produktif. Terus fokus introspeksi agar menjadi pribadi yang jauh lebih baik lagi.
Terus berkomitmen menjadi lebih baik dari hari ke hari, lebih baik dari kemarin, dan lebih baik dari apa yang orang pikirkan.
Tidak akan ada politisi yang kuat tanpa jam terbang yang cukup dan setia berproses.
Jangan jadikan partai politik hanya sebatas wadah mencari jabatan. Karena otomatis itu akan kamu dapatkan. Karena partai politik memang tempat kontestasi jabatan dan pengaruh.
Tapi ada yang lebih penting dari sekedar semua itu. Yaitu menjadi politisi Narratif dengan gagasan orisinil yang memberikan peta bagi arah bangsa melangkah.
Karena sejatinya, partai politik adalah rumah besar gagasan itu. Tanpa itu semua, maka politisi sejatinya sedang berbasa-basi dan sedang berjudi.
Jadikan partai Gelora sebagai wadah berpikir, wadah berkarya, wadah berkontribusi, dan wadah menelurkan gagasan besar itu.
Selain wadah kekuasaan, Partai Gelora harus terus menjadi:
Markaz Tafkir wal Ibtikar. ( lambaga pemikiran dan inovasi)
Markaz numuw dimuqratiy ash shahih. (lembaga pengembangan demokrasi yang sehat)
Markaz Al buhuts al asasi li shalahatid dustur. (lembaga think tank inti untuk perbaikan konstitusi)
Markaz at ta’awun wathony limua’lajah Al masyakil. (Lembaga kolaborasi nasional untuk solusi bangsa)
Namuzaj tathbiq Ad dimuqratiy Lil ajyal wal Mustaqbal. (Percontohan demokrasi untuk generasi dan masa depan bangsa)
Pilar pilar itu akan membuat peta jalan yang lebih terang akan tujuan besar kita menciptakan arah baru Indonesia.
Pilar pilar pemikiran besar ini akan mengalihkan kita dari pikiran pikiran kecil dan amal amal yang mubazir.
Peta jalan seperti itu akan melahirkan partai kontributif, partai Narratif, partai produktif, dan partai yang solutif bagi permasalahan bangsa.
Partai Gelora, pelan tapi pasti harus terus menjadi lembaga besar pemikiran pemikiran bangsa lahir, untuk menemukan formula terbaik untuk masa depan Indonesia.
Partai ini harus terus bekerja dengan meja riset, minat kepada pengetahuan, kesadaran bersama untuk tumbuh, dan pandangan yang jauh kedepan tentang mimpi mimpi besar Indonesia dan mimpi mimpi seluruh rakyatnya.
Sebuah ideologi partai politik, pada dasarnya adalah sebuah perangkat pemikiran dan keyakinan.
Dan sebuah perangkat pemikiran hanya akan mampu memberikan impact yang kuat jika itu dikerjakan dengan konsisten dan dengan integritas.
Bahwa keterlibatan kita dalam politik harus selalu berdiri diatas pondasi kuat sebuah narasi yang sehat dan matang.
Tanpa itu semua, kerja kerja yang disiplin, konsisten, dan mental pertanggungjawaban sejarah tidak akan tumbuh.
Menjadi politisi adalah soal menjadi pemikir, dan menjadi pemikir adalah soal sikap tidak berhenti belajar untuk terus berproses.
Kerendahan hati, sikap kontinyu mau belajar, adalah sikap politisi Narratif. Itulah sikap yang dibutuhkan negara untuk bangkit dan maju.
Partai Gelora semoga terus menjadi lokomotif dalam mendorong lahirnya kesadaran baru, dan melahirkan banyak negarawan baru yang siap mengantarkan Indonesia menjadi kekuatan utama dunia esok hari.
Kenapa saya sangat konsen menulis tentang jalan pikiran sebuah partai politik?
Karena tidak semua partai politik itu punya jalan pikiran, tidak semua partai punya narasi yang jelas dengan apa yang mereka inginkan untuk Indonesia.
Karena budaya partai politik di Indonesia saat ini cenderung lebih pragmatis, oportunis, transaksional, dan tidak substantif.
Karena tanpa jalan pikiran yang jelas dan sikap yang konsisten, partai politik hanya akan menjadi wadah basa basi, ngapusi, dan ujungnya korupsi.
Tanpa jalan pikiran yang jelas dan kesabaran berproses, partai politik hanya akan jadi tontonan yang membosankan dan tidak bermanfaat.
Tanpa jalan pikiran yang sehat, partai politik akan digiring untuk perang uang, dan jika perang uang terjadi. Tidak akan ada yang menang. Bahkan partai besar pun tidak akan selamanya sanggup perang uang.
Ujungnya mereka akan mencari uang dengan segala cara untuk membesarkan partai, lalu uang tadi dikembalikan lagi ke partai dengan cara ilegal dan perilaku koruptif para politisi nya saat jadi pejabat.
Kalau perang uang, yang kalah pasti rakyat. Karena elit politik nya tidak lagi sibuk dengan ide dan gagasan, untuk membangun dan meletakkan jalan pikiran bangsa yang benar. Mereka akan lebih sibuk cari uang untuk pemilu. Politik tumbuh dengan darah haram sepanjang pemilu.
Itulah kenapa, saya sangat fokus dengan jalan pikiran partai, narasi partai, dan ideologi yang jelas sebuah partai politik.
Agar semua follower partai Gelora nanti memiliki basis pemikiran yang kuat dan jelas. Yang dengan itu mereka menyusun platform pembangunan negara yang kuat dan juga jelas.
Partai politik adalah industri pemikiran. Kalau fungsi itu tidak berjalan. Maka partai akan menjadi mesin pemakan uang rakyat paling ganas.
Menurut survei, partai politik yang memiliki jalan pikiran dan narasi yang jelas. Serta sikap konsisten dalam memperjuangkan ide ide itu. Dia punya peluang menjadi partai besar, kuat, kokoh, dan berpengaruh.
Jika sebuah partai politik tidak memiliki jalan pikiran yang jelas. Maka partai akan segera keluar dari koridor nya, dia akan keluar jalur dan menjadi organisasi pencari laba dengan serakah.
Itulah kenapa, partai Gelora memulai rute besar ini dengan jalan pikiran dan narasi politik yang jelas, terbuka, kolaboratif, adaptif, dan mendorong budaya partisipatif dari semua kalangan rakyat.
Partai partai yang tidak memiliki pondasi jalan pikiran yang benar. Dia harus membesarkan diri dengan uang dan bagi bagi sembako. Yang pada ujungnya tidak memiliki efek apa apa pada perubahan negara dan perubahan nasib rakyat.
Kalau budaya perang uang, sekali lagi semua Partai politik tidak ada yang sanggup bersaing selamanya. Tapi jalan pikiran dan ideologi partai. Akan mampu menggerakkan mesin partai dan mesin perubahan di masyarakat.
Dan dengan modal itulah, akan ada harapan melakukan perubahan dan gelombang baru rakyat, dengan narasi dan mental baru masyarakat.
Yang pada ujungnya mampu melakukan perubahan bersama yang substansial. Karena dia berdiri diatas pondasi yang kokoh dan kuat sebagai sebuah bangsa.
Tengku Zulkifli Usman ✓ Jubir Nasional Pemenangan Pemilu Partai Gelora Indonesia.
Partai yang sehat adalah partai yang terus bertumbuh dengan narasi yang sehat.
Tidak peduli seberapa sulit sebuah perjalanan. Kita harus terus memastikan dia terus bertumbuh.
Dan sebaik baik pertumbuhan adalah, dia menjadi partai besar dan berubah menjadi entitas politik yang bermanfaat.
Diatas segalanya, dia mampu berkuasa suatu saat untuk menjadi inspirasi bagi semua entitas politik lain. Baik domestik maupun internasional. Dengan sumbangsih pemikiran dan narasi besar untuk berkontribusi bagi perubahan Indonesia.
Partai Gelora partai masa depan! Partai Narratif dan Arah Baru Indonesia! RoadMap menuju partai besar dan kontributif!
