
Partai Politik adalah rumah gagasan, rumah ide, dan rumah percetakan pemimpin pemimpin baru bagi bangsa Indonesia.
Partai Politik tidak boleh dijadikan sebagai pabrik ritel tempat mengumpulkan kekayaan pribadi, golongan,dan semata demi kepentingan kelompok.
Partai Politik adalah dapur narasi bangsa dimana semua platform terbaik dalam berpolitik di praktekkan.
Partai tidak boleh menjadi properti pribadi, properti ketua umum, properti ketua wilayah dst. Partai adalah properti yang kokoh yang dibangun untuk mengokohkan visi misi bangsa.
Kader partai tidak boleh dikekang oleh ketua umum, atau disetir oleh pejabat partai sehingga dia menjadi kaku, tidak produktif, dan menjadi kader asal bapak senang.
Partai Politik yang sehat akan menegakkan sistem kepartaian dengan misi utama menyehatkan demokrasi. Bukan melanggengkan oligarki.
Kader partai tidak boleh menjadi petugas partai secara an sich dan melupakan fungsinya sebagai insan politik yang punya misi peradaban.
Kader partai tidak boleh di doktrin diluar rumus rumus demokrasi yang sehat. Partai tidak boleh menyetir kadernya menjadi bebek bebek yang mematikan akal lalu berjalan dalam gelap.
Partai adalah wadah untuk memurnikan cita cita bangsa yang besar dan tempat dimana track haluan berbangsa diluruskan kembali.
Partai yang sehat akan memberikan kebebasan kepada semua kader untuk berpikir bebas dan merdeka dalam visi misi menyehatkan demokrasi.
Partai adalah rumah dimana kebebasan berpikir, berpendapat, dan menyampaikan gagasan gagasan besar diberikan selebar lebarnya agar Kader menjadi cerdas, kritis, produktif, dan menjadi insan politik yang profesional.
Semua partai yang didirikan diluar pakem pakem diatas lalu membatasi kader untuk berkarya, berpikir, menganalisa, berpendapat, dan berijtihad. Adalah partai buruk dan partai Abal Abal.
Partai yang didirikan untuk melanggengkan oligarki, mengajak kepada kejumudan berpikir dan terbiasa menerima arahan atasan satu arah adalah partai feodal, tidak demokratis, dan tidak punya ruh.
Partai yang gemar menegur kadernya hanya karena kadernya kritis mengoreksi kekuasaan yang tidak melaksanakan konstitusi negara. Adalah partai yang telah berbohong soal demokrasi.
Partai yang sehat adalah harapan masa depan bangsa yang sehat. Sedangkan partai yang buruk adalah rumah rapuh yang hanya nyaman ditempati oleh kalangan elit tertentu yang terus mengambil keuntungan pribadi, dan disaat yang sama mereka melecehkan para follower nya.
Gelorakan Profesionalitas dalam berpolitik!
Tengku Zulkifli Usman✓