Partai GELORA : Mindset dan Mentalitas kader


Platform dasar Partai Gelora adalah partai yang terbuka, Partai yang benar benar terbuka bagi semua anak bangsa.

Mindset ini adalah mindset utama kader dan semua stakeholder Partai Gelora. Tanpa bisa ditawar tawar lagi.

Oleh sebab itu, semua kader dan stakeholder Partai Gelora diharapkan bisa kembali memperdalam pemahaman mereka soal soal Indonesia dan terutama soal soal sejarah Indonesia.

Semua stakeholder Partai Gelora diharapkan kembali menggali semua khazanah keindonesiaan kita untuk memperluas wawasan nasionalisme, kebangsaan, Islam dan demokrasi kita.

Mindset keterbukaan Partai bukan sekedar lips servis dan hanya pencitraan untuk kebutuhan pemilu. Kita harus sadar bahwa mindset keterbukaan adalah ruh utama dari turunan makna Pancasila soal soal kerjasama, kolaborasi dan gotong royong.

Apa yang harus kita lakukan adalah menggali lebih dalam soal soal pemahaman tentang ke Indonesia an kita. Tanpa harus malu mengakui bahwa kadang kita memang masih miskin tentang pemahaman itu semua.

Bekerjasama dengan semua pihak dalam rangka bahu membahu untuk menemukan satu misi besar kita dalam membangun Indonesia agar punya kekuatan di panggung dunia bukanlah hal yang mudah.

Tapi tanpa kerjasama yang apik dan saling bersinergi dengan semua elemen bangsa, maka cita cita besar itu akan semakin mustahil diraih.

Semua stakeholder Partai diharapkan mau introspeksi dan mau mengakui kekurangan kita soal soal keindonesiaan kita agar kita mau bergerak menutup kekurangan itu.

Minimnya jam terbang kita dalam politik, kurangnya bacaan kita, kurang luasnya pergaulan kita, lemahnya pemahaman kita soal soal politik nasional, sejarah, lanskap dst. Adalah wajar dan hanya membutuhkan kemauan untuk memperbaiki semua kekurangan semua itu.

Semua stakeholder Partai diharapkan tidak lagi punya warisan pemahaman konservatif dalam dalam bernegara di kepala Masing masing kita semua.

Idealisme keterbukaan Partai Gelora kembali ingin menegaskan bahwa kita bukan partai suci dan terbaik diantara yang ada. Kita hanya salah satu kekuatan yang ingin bekerjasama dalam membangun Indonesia yang semakin maju kedepan.

Idealisme keterbukaan di partai Gelora adalah mindset dimana semua ide ide dan gagasan konservatif dengan semua kutubnya agar bisa dikikis habis dan tidak mendapatkan tempat dalam mindset berpikir kita.

Pancasila dengan semua perangkat konstitusi negara adalah satu paket perangkat berpikir para kader dan stakeholder Partai Gelora. Tidak ada level diatasnya lagi termasuk fatwa fatwa personal dalam partai.

Pancasila dengan semua perangkat konstitusi negara Indonesia adalah paket wajib yang harus dipahami dan diamalkan oleh semua kader dan stakeholder Partai agar kita terhindar dari psikologi punya”masalah” dengan Indonesia.

Gagasan keterbukaan partai dalam bingkai Pancasila dengan semua perangkat konstitusi yang ada adalah mindset wajib yang harus dikuasi dengan baik di dalam partai, mulai dari pimpinan tertinggi sampai kader paling bawah di lapangan.

Bangunan Partai Gelora adalah yang sudah jelas di terangkan oleh banyak fungsionaris partai ini sebelumnya. Yang oleh ketua umum partai disingkat dengan Indeks. Islam, Nasionalisme, demokrasi, dan kesejahteraan.

Cara kita dalam beradaptasi dengan rumus indeks diatas pun perlu terus dilakukan improvisasi demi menghasilkan konsensus yang lebih konkrit dan lebih ril dalam kehidupan partai di tataran praxis sehari hari.

Semua gagasan keterbukaan di partai harus benar benar diresapi oleh semua stakeholder Partai agar kita terhindar dari pemahaman yang salah diluar itu sehingga para kader dan semua stakeholder tidak memiliki deferensiasi dengan kader dan stakeholder Partai lain.

Semua stakeholder Partai perlu terus memperkuat pemahaman tentang Narasi narasi kebangsaan kita secara utuh dan lengkap. Siapapun dia dan apapun jabatannya.

Karena PR paling besar semua partai politik adalah soal mindset dan Mentalitas, mindset yang lurus soal soal kebangsaan kita akan menciptakan mentalitas kader yang lurus yang paralel dengan cita cita besar Menuju kekuatan utama dunia.

Jangan sampai ada kader partai Gelora yang masih punya “masalah” dengan Indonesia. Jangan sampai ada kader partai Gelora yang masih punya jarak dengan Indonesia, dan masih punya pemahaman Yang salah soal soal narasi narasi besar bangsa kita.

Jangan sampai ada kader partai Gelora yang masih mewarisi mindset mindset politik lama yang tidak relevan, masih mewarisi mentalitas aktivis konservatif, dan masih berada pada kuadran yang berbeda dengan kuadran keindonesiaan kita.

Semua mindset dasar kita dalam ide ide keterbukaan Partai diharapkan akan mampu melahirkan kader kader yang lebih produktif dan fokus membangun jaringan dengan semua elemen anak bangsa dalam misi memperkuat Partai.

Kesemua narasi narasi keterbukaan kita diatas diharapkan mampu menanamkan mindset yang lurus dan sehat dalam internal partai. yang kesemua itu nanti akan bermuara pada ril power Partai dalam pemilu untuk mengubah peta politik Indonesia kita ke arah baru yang lebih baik.

(Tengku Zulkifli Usman)
Pengurus Harian Dewan Pimpinan Nasional Partai Gelora Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *